PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN INDRALAYA

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak global bagi masyarakat termasuk guru. Guru harus meningkatkan kompetensinya pada penggunaan komputer dan internet di sekolah. Selain itu, guru juga dituntut untuk mengaplikasikan kompetensi tersebut pada pembelajaran di sekolah. Proses pembelajaran di sekolah hendaknya disertai dengan media pembelajaran. Penggunaan bahan ajar bermedia yang relevan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran berbasis teknologi pendidikan Suparman, 2012). Pembelajaran menggunakan media akan membantu dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.

Media pembelajaran yang paling banyak berkembang pada saat ini yaitu media pembelajaran berbasis komputer. Salah satu contoh media pembelajaran berbasis komputer yang paling sederhana dan mudah untuk dibuat guru adalah media pembelajaran berbasis powerpoint. Dengan menggunakan media pembelajaran ini maka akan menarik perhatian siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

Kecamatan Indralaya merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Kecamatan ini memiliki akses pendidikan sebanyak 40 sekolah yaitu SD/MI berjumlah 23 sekolah, SMP/MTS berjumlah 10 sekolah, SMA/MAN berjumlah enam sekolah, dan SMK berjumlah satu sekolah Kemdikbud) . Dari beberapa sekolah tersebut hanya dua sekolah yang menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini yang mana keduanya merupakan Madrasah Ibtidaiyah MI yang setara dengan sekolah dasar yaitu MI Al Ittifaqiah yang menjadi mitra pertama dan MI PIAT yang menjadi mitra kedua. PIAT merupakan singkatan dari Pendidikan Islam Al-Munir Tanjung Seteko.

Kedua mitra memiliki latar belakang pendidikan guru yang beragam dan jumlah guru yang cukup memadai. Berdasarkan pembicaraan dengan kedua mitra permasalahan yang dihadapi oleh guru yaitu guru belum memanfaatkan media pembelajaran berbasis powerpoint untuk kegiatan pembelajaran. Walaupun guru sudah memiliki komputer pribadi, guru tidak memanfaatkan komputer tersebut untuk membuat presentasi yang menarik sebagai media pembelajaran bagi siswa. Menurut informasi yang didapat bahwa guru jarang memanfaatkan proyektor yang ada di sekolah. Ini disebabkan karena proyektor yang dimiliki masing-masing sekolah hanya berjumlah satu unit saja. Proyektor biasanya dimanfaatkan untuk pertemuan rapat dan acara penting sekolah.

Berdasarkan pertimbangan yang telah disepakati antara kedua mitra maka disepakati bahwa permasalahan di atas merupakan permasalahan prioritas yang akan ditangani pada kegiatan PKM. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan PKM ini. Disepakati pula bahwa dengan adanya kegiatan ini, kualitas guru diharapkan dapat meningkat yang nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu sekolah.



Untuk melanjutkan membaca artikel penelitian ini berupa kegiatan pengabdian pada masyararakat silahkan di klik disini atau pada judul berikut;

by roel

Terimakasih untuk kunjungannya...
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment