Pemilihan Software Aplikasi Untuk Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif (Studi Kasus : Aplikasi PowerPoint)

Seiring dengan kemajuan zaman yang salah satunya ditandai dengan kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi, dunia pendidikanpun mengalami perubahan yang sangat drastis termasuk dengan kurikulum pendidikan di Indonesia. Pemberlakuan kurikulum 2013 mulai diterapkan sesuai Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Salah satu muatan dalam kurikulum 2013 adalah menjadikan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama diintegrasikan dengan semua mata pelajaran di sekolah. Artinya, para guru masing-masing bidang studi dalam proses belajar mengajar dikelas diharuskan menggunakan perangkat-perangkat pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi Komunikasi atau juga yang sering kita kenal dengan Information Communication Technology (ICT). Dengan demikian kemampuan para guru untuk dapat menggunakan perangkat-perangkat teknologi informasi dan komunikasi baik software maupun hardaware mutlak diperlukan, agar dapat melakukan individualisasi pembelajaran pada semua mata pelajaran.

Selain itu pula, peran guru dalam kurikulum 2013 lebih kepada menjadi fasilisator untuk memecahkan masalah yang ditemui oleh siswa. Guru membimbing siswa agar memiliki pengalaman langsung dalam pembelajaran melalui pembelajaran yang berbasis ICT. Oleh sebab itu guru dituntut tidak hanya dapat menggunakan perangkat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, tetapi lebih dari itu guru diharapkan dapat pula membuat media pembelajaran yang interaktif berbasis ICT atau bahan ajar multimedia untuk digunakan oleh siswa itu sendiri agar dapat mengeksplor pengetahuannya.
Walaupun saat ini banyak sekali produk software yang beredar yang dapat dipergunakan sebagai pembuat media pembelajaran yang interaktif, kendala yang muncul adalah masih banyak guru yang belum familiar bahkan tidak mengerti sama sekali dengan penggunaan media pembelajaran yang berbasis ICT terutama terhadap pengetahuan dan penguasaan software-software tersebut. Namun demikian dengan berbagai kemajuan di bidang teknologi informasi komunikasi saat ini, diikuti dengan penerapan kurikulum baru 2013, maka para guru atau mahasiswa-mahasiswa calon guru mau tidak mau sudah harus menyiapkan diri untuk dapat menguasai berbagai perangkat media pembelajaran berbasis ICT terutama perangkat lunak (software) pembuat media pembelajaran.

Keharusan terhadap penguasaan software pembuat media pembelajaran dan banyaknya sofware yang tersedia saat ini, menimbulkan persoalan bagi guru yang memiliki kemampuan awal yang rendah terhadap penguasaan perangkat pembelajaran berbasis ICT yaitu; software yang bagaimanakah yang tepat untuk dipilih dari sekian banyak sofware yang ada untuk digunakan guru atau calon guru membuat media pembelajan yang interaktif.

Latar belakang diatas menuntun saya melakukan penelitian berupa kajian teori untuk menelaah lebih jauh kriteria-kriteria yang dimiliki oleh software sehingga guru dapat menggunakannya dan mampu membuat media pembelajaran yang interaktif. Sebagai studi kasus diperkenalkan software Power Point yang memenuhi kriteria yang diinginkan.

Untuk melihat lebih jauh lagi penelitian ini, silahkan di klik disni atau judul penelitian dibawah ini;



by roel

Terimakasih untuk kunjungannya...
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment