Ternyata peristiwa yang menyakitkan itu masih saja terus berulang. Lagi dan lagi salah satu TKI kita yang dianiaya habis-habisan oleh majikannya. Entah sudah banyak rentetan peristiwa menyedihkan yang dialami oleh para pahlawan visa kita ini, terutama sekali yang sering terjadi di negeri tetangga kita Malaysia. Entah apa pula yang menyebabkan peristiwa semacam ini seperti tak pernah ada habisnya, sedemikian rendahnya-kah harga diri manusia-manusia indonesia di mata orang di luar sana. Atau sedemikian angkuh dan congkaknya orang di luar sana, menganggap diri mereka terlalu tinggi didepan manusia-manusia indonesia.
Terlepas dari hal diatas aku melihatnya dari awal memang sudah ada kesalahan, bagaimana tidak manusia-manusia yang dikirim keluar sana kebanyakan dalam bahasa kasarnya adalah pembantu, bukan dalam artian tenaga kerja yang bekerja di perusahaan atau pabrik. Kita sengaja mengirim manusia-manusia indonesia untuk menjadi jongos-jongos disana, jongos yang tak pernah diberi keahlian yang baik, jongos yang tak banyak tahu haknya, jongos yang langsung dikirim tapi sampai disana tak pernah diperhatikan keadaan sesudahnya, jongos yang memang di Indonesia dianggap hina, jongos yang beri julukan bahasa halusnya pahlawan devisa, pahlawan karena menghasilkan pemasukan buat negara walau tetap saja dipandang hina dan hina…
Tadinya aku berpikir bahwa pemerintah tidak ada perhatian sama sekali dengan nasib TKI kita di luar sana, seperti halnya nasib para penduduk akibat bencana lumpur lampindo.
Hmmm…, ternyata aku salah besar ! Disaat-saat “seperti ini” ternyata kejadian yang terulang ini mendapatkan perhatian yang begitu besar, yang datangnya tidak hanya dari pemerintah saat ini, tapi juga datang dari orang-orang yang ingin duduk di pemerintahan nanti…. huhuhu….
Bahkan perhatian tidak hanya kepada kasus seperti diatas, kasus lainnya; ”dipenjara karena email” juga mendapatkan perhatian dari semua kalangan, khususnya datang dari para manusia-manusia yang akan “dipilih”.
Aku benar-benar tidak habis pikir !, kenapa pula masih ada saja orang-orang begitu peduli pada nasib seseorang hanya saat orang-orang itu ingin minta dipedulikan , oalah….
Saat ini orang berkedudukan di pemerintahan memberhentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia. Tapi cukupkah itu ?! Lantas bagaimana nasib para TKI yang lain ! Siapa yang bisa menjamin keadaan mereka baik-baik saja. Kalau tidak bisa menjamin keadaan mereka baik-baik saja, kenapa mereka semua tidak didata dan diperiksa satu demi satu. Atau kita masih saja menganggap mereka jongos-jongos yang hina yang memang layak mendapatkan perlakuan binatang di luar sana !!!!!
Salam....
0 komentar:
Post a Comment